Sebagimanadilansir dari situs Renungan Harian Katolik, bacaan liturgi pada Hari Raya Kenaikan Tuhan, Kamis tanggal 26 Mei 2022 adalah sebagai berikut, Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 1:1-11, Mazmur Tanggapan: Mazmur 47:2-3,6-7,8-9, Bacaan Kedua: Efesus 1:17-23, Bacaan Injil: Lukas 24:46-53 serta warna liturgi adalah putih.. Perayaan Kenaikan Tuhan merupakan peringatan Kenaikan Yesus ke surga.
Apr 16, 2014 in church Jumat Agung sudah kita lewati bersama. Di Jepang, perayaan Jumat Agung tahun ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jumat Agung dirayakan pada malam hari setelah jam kantor usai, karena di Jepang tidak ada hari libur Jumat Agung. Jadilah saya hari Jumat tanggal 18 April yang lalu cepat-cepat menuju ke Gereja Karunia Grace Chapel yang berada di Takadanobaba Tokyo. Saya berangkat dari Laboratorium Penelitian di Kampus pada pukul dan tiba kurang lebih lima belas menit sebelum acara kebaktian dimulai pukul setengah delapan malam. Hujan rintik-rintik mengiringi perjalanan saya menuju ke Gereja. Untunglah hujan tidak turun deras karena saya lupa tidak membawa payung. Saat tiba di Gereja, orang-orang yang saya kenal sudah terlebih dahulu tiba di Gereja dan mempersiapkan diri untuk kebaktian. Kebaktian Jumat Agung kemudian dimulai tepat waktu dan berakhir kurang lebih pukul setengah sepuluh. Di tengah ibadah, disediakan perjamuan kudus dan dibagikan bagi semua jemaat yang hadir. Pembagian roti dan anggur cukup memakan waktu karena banyak sekali jemaat yang hadir, bahkan banyak yang akhirnya duduk di atas karpet karena tidak mendapatkan kursi. Di perjamuan kudus itulah saya merasakan sekali lagi berkat dan kasih Allah yang begitu melimpah bagi saya lewat kematian Kristus. Kematian Yesus dan Kehidupan Kita Kematian Yesus dan Kehidupan Kita Kematian Kristus sudah kita peringati setiap tahunnya. Terlepas dari masih banyaknya orang yang tidak percaya akan kematian Yesus, apakah kita yang sudah percaya sudah berusaha memberitakannya? Adakah kita yang sudah percaya berbeda dengan orang-orang yang belum percaya? Adakah perbedaan yang ditimbulkan kematian Kristus dan kehidupan kita? Kematian Yesus dan kebangkitan Yesus membuat kehidupan murid-murid awal berubah seratus delapan puluh derajat. Dari yang sebelumnya ragu jadi percaya. Dari yang tadinya pengecut jadi berani pantang mati. Dari yang tadinya kecewa dan sedih, menjadi gembira sorak sorai. Dari yang tadinya mengurung diri dalam rumah, menjadi semangat memberitakan kabar baik keselamatan dari Allah. Kematian Yesus dan kehidupan kita Adakah kehidupan kita berubah setelah mempercayai kematian Yesus? Adakah orang bisa melihat perubahan dalam diri kita? Adakah kita memberitakan kematian dan kebangkitan Yesus lewat seluruh tingkah laku dan kehidupan kita? Jumat Agung kembali kita jalani. Jumat yang agung karena karya keselamatan Allah yang dikerjakan dalam Yesus sungguh agung dan tak ternilai harganya. Tapi, adakah kita sudah merasakan keagungan Jumat Agung itu? Adakah kita sudah berubah seperti murid-murid pertama yang mengetahui kematian dan kebangkitan Yesus? Kematian Yesus dan kehidupan kita. Kita harus berubah setelah mempercayai kematian Yesus. Video Kematian Yesus dan Kehidupan Kita Sumber Gambar Sumber Video Youtube Jesus is the Victorious Ever-Present God by Refresh Ministries Recommended for you
Kumpulanbahan khotbah kebangkitan Yesus Kristus terbaik 2022 yang lengkap dengan judul, ayat alkitab, dan poin-poinnya. Iblis bersorak karena kematian Yesus, namun hanya berlangsung selama tiga hari. Tugas kita hari ini adalah melayani Tuhan sampai kapanpun. Kebangkitan-Nya yang penuh kuasa memberikan harapan bagi hidup kita.
Kematian Yesus Bukti kasih, keadilan dan kuasa-Nya Lukas 23 44-49 1. Tanda-tanda ajaib sekitar salib Yesus Kegelapan total pada siang hari; tabir bait Allah yang terbelah dua. Ayat 44+45 2. Sikap dan kuasa Yesus dalam kematian-Nya. Ayat 46 3. Reaksi orang-orang sekitar salib Yesus. Ayat 47-49
Bukukumpulan khotbah edisi khusus khotbah penghiburan ini akan sangat menolong Anda! Banyak hamba Tuhan yang seringkali kesulitan mempersiapkan khotbah tentang kematian. Bukan saja karena peristiwa ini datangnya mendadak dan tidak dapat kita duga sebelumnya, tetapi juga karena waktu yang tersedia untuk menyusun khotbah sangat singkat.
LENGKONG, - Berikut renungan Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kamis, 26 Mei 2022 tentang mengapa Dia harus naik ke Surga? Untuk renungan Katolik tentang Kenaikan Yesus Kristus Tuhan ini kita berpatokan kepada sebuah pertanyaan, mengapa Yesus harus naik ke surga? Bukankah Dia adalah penyelamat yang akan menyelamatkan manusia dari dosa, menyelamatkan manusia dari kuasa si jahat dan menolong manusia di bumi ini? Baca Juga 13 Link Download Twibbon Kenaikan Tuhan Yesus 2022, Isa Almasih Diangkat ke Surga Sebuah renungan penting bagi kita adalah ada pesan dan makna yang sangatlah mendalam atas peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus ke Surga. Tentang kenaikan Tuhan merupakan sebuah misteri ilahi yang mana peristiwa itu secara nyata disaksikan oleh para muridNya yang mana Dia naik dan terangkat ke surga. Jika kita telaah dalam injil harian sejak masa paskah ini dalam injil Yohanes disana dilakukan secara jelas dan terus menerus akan semua peristiwa pasca kebangkitan Yesus dari Kubur atau yang sering kita sebut sebagai pesta paskah. Baca Juga 11 Ucapan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih 26 Mei 2022, Yesus Diangkat ke Surga Ada pesan serta nasehat yang begitu banyak yang Yesus sampaikan kepada para muridNya. Berikut renungan Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kamis, 26 Mei 2022 mengapa Dia harus naik ke Surga. Merupakan sebuah pertanyaan yang menyertai kita dalam merayakan pesta ini dan itu harus dijawab dari sisi makna kenaikan sang Isa Al-Masih ke surga. Pertama, Yesus naik ke surga supaya Dia menyediakan tempat dan kita bisa menempatinya kelak usai kita beralih dari dunia fana ini. Baca Juga Hari Kenaikan Isa Almasih 26 Mei 2022, Ini Pesan dan Pernyataan Yesus Sebelum Naik Ke Surga Bahwasannya manusia akan mati dan akan pergi meninggalkan dunia ini dan kembali kepada sang khalik. Kematian merupakan sesuatu yang pasti. Kita sendiri tidak dapat menghela dari sebuah peristiwa kematian. Terkini
Padakisah kebangkitan Yesus, Injil Lukas mengisahkan keraguan para murid Tuhan Yesus yang mendengarkan berita kebangkitan Tuhan Yesus dari para perempuan yang menyaksikan peristiwa kebangkitan itu. Para murid lupa dengan perkataan Tuhan Yesus bahwa Dia akan menderita sengsara, mati, dan bangkit kembali pada hari yang ketiga.
ShalomBagi Anda yang ingin berkhorbah dalam Kebaktian di rumah duka, kebaktian peringatan kematian, kebaktian dengan tema seputar kematian dan sedang mencari ayat-ayat Alkitab yang berkaitan dengan kematian, kedukaan dan penghiburan, berikut kami tuliskan ayat-ayat tersebut. Semoga dapat menjadi berkat. Tuhan Yesus Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”Wahyu 214 2.“Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.”1 Tesalonika 414 3.“Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”Wahyu 1126 4.“Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis ”Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”1 Korintus 1551-57 5.“Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”Roma 623 6.“Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”Matius 1028 7.“Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.”Roma 148 8.“Jawab Yesus ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”Yohanes 1128 9.“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”Yohanes 141-3 10.“Jawab Yesus Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya kepadaKu, tidak akan mati selama – lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”Yohanes 1125-26
Artidan makna kematian Yesus bagi kita ~ Peristiwa kematian Yesus Kristus mengisahkan penderitaan dan pengorbanan, harus menjadi refleksi khusus perayaan Jumat Agung (22/4). Umat Kristiani diajak kembali untuk hidup dalam ajaran Tuhan seperti kejujuran, hidup sederhana, dan peduli kepada sesama. Yang harus dimaknai umat Kristen saat merayakan
Ilustrasi khotbah makna Jumat Agung. Foto UnsplashKhotbah Makna Jumat Agungilustrasi berdoa di gereja pada Jumat Agung. Foto PixabayKepolosan Yesus dan kesalahan manusia. Semua orang sepertinya tahu bahwa Yesus tidak bersalah dan mereka juga menyadari kesalahan mereka ini adalah tentang kematian yang tidak bersalah untuk yang bersalah. Jadi pertama kita harus mengerti bahwa Yesus tidak bersalah dan kedua kita harus mengerti bahwa kita bersalah. Dan akhirnya, kita harus memahami apa artinya orang yang tidak bersalah akan mati untuk yang tidak bersalah. Sekilas tentang kehidupan Yesus mengungkapkan bahwa dia tidak berdosa. Sejak usia dua belas tahun Kitab Suci memberitahu kita bahwa Yesus "dipenuhi dengan hikmat dan perkenanan Allah ada padanya."Setan sendiri tidak dapat membuat Yesus berbuat dosa, bahkan dengan pencobaan-pencobaannya yang satu pun dari Injil melaporkan kesalahan apa pun di pihak Yesus. Dan kepada orang-orang Yahudi yang menentangnya, Yesus mengajukan pertanyaan ini, "Siapakah di antara kamu yang meyakinkan aku akan dosa?" dan dia tidak mendapat tidak menemukan kesalahan dalam diri Yesus. Herodes tampaknya tidak menemukan kesalahan pada Yesus. Penjahat di kayu salib tahu bahwa Yesus tidak layak untuk Korintus 521, ''Demi kita, Ia membuatnya menjadi dosa yang tidak mengenal dosa."Ibrani 415, dalam berbicara tentang Yesus, imam besar kita, "Karena kita tidak mempunyai imam besar yang tidak dapat bersimpati dengan kelemahan kita, tetapi dia yang dalam segala hal telah dicobai seperti kita, namun tanpa dosa." Ilustrasi gereja. Foto PixabayKita telah melihat surat-surat Yesus kepada ketujuh gereja di Asia Kecil dalam Kitab Wahyu. Setiap surat berisi tiga elemen dasar pujian atas kesetiaan mereka, teguran atas ketidaksetiaan mereka dalam beberapa kasus, dan janji bagi mereka yang bertahan. Pujian, teguran, dan kepada jemaat di Laodikia tidak memuat pujian. Yesus tidak memiliki sesuatu yang membesarkan hati untuk dikatakan. Sementara gereja-gereja lain setidaknya sebagian setia kepada Yesus di kota-kota mereka, gereja ini sepenuhnya berasimilasi dengan budaya kota mereka. Yesus telah datang untuk menyelamatkan hubungan itu. Dia datang untuk melakukan percakapan Jumat Agung—sebuah datang dengan wawasan yang benar-benar benar "Tuliskan kepada malaikat gereja di Laodikia Inilah perkataan Amin, saksi yang setia dan benar, penguasa ciptaan Allah" Wahyu 314. Yesus datang dengan kasih yang dalam "Orang-orang yang kukasihi, Aku menegur dan menghajar. Karena itu bersungguh-sungguhlah dan bertobatlah" ayat 19.Seperti apa percakapan dengan seseorang yang mengetahui kebenaran tentang kita dan pada saat yang sama mencintai kita? Itu adalah percakapan Jumat Agung yang mengubah hidup, menyelamatkan hubungan. Terkadang Jumat Agung terasa berat karena apa yang harus kita lihat—Yesus di Kayu Salib. Jumat Agung mungkin sulit karena apa yang harus kita dengar. Air mata dan kebenaran mungkin keluar. Dan kita mungkin kembali ke cinta pertama kita."Aku tahu perbuatanmu, bahwa kamu tidak dingin atau panas. Aku ingin kamu salah satu atau yang lain! Jadi, karena kamu suam-suam kuku—tidak panas atau dingin—aku akan memuntahkanmu dari mulutku" ay. 15-16.Di sini Yesus mendiagnosa kondisi rohani yang sebenarnya dari gereja di Laodikia. Dia telah mengamati hidup mereka, kata-kata mereka, hubungan mereka, sikap mereka, kehidupan doa mereka, selera mereka, imajinasi mereka, kehidupan publik mereka, aliran uang mereka, dan dia menyimpulkan "Kamu seperti air suam-suam kuku. Dan sebenarnya , hidupmu membuatku jijik; pilihanmu membuatku ingin muntah dan muntah. Kondisi spiritualmu membuat perutku mual." Bisakah Juruselamat yang pengasih mengatakan ini? Hanya Juruselamat yang pengasih yang dapat mengatakan berharap umat Kristen Laodikia dingin atau panas. Apa maksudnya? Nah, metafora itu ambigu. Mungkin maksudnya adalah lebih baik bagi seseorang untuk langsung menolaknya—menjadi dingin—daripada berpura-pura mencintainya dengan cara yang suam-suam kuku. Ada sesuatu yang bisa dikatakan untuk ini. Tapi dia juga bisa mengacu pada persediaan air di tidak memiliki persediaan air alami dan harus menyalurkan semua air mereka melalui pipa. Pasokan air dingin datang dari Kolose, 11 mil ke timur. Air dingin ini menyegarkan untuk diminum. Pasokan air panas mereka berasal dari mata air panas di Hierapolis, enam mil ke utara. Air panasnya bisa mencapai 95 derajat dan memiliki dampak penyembuhan dan yang terjadi jika Anda harus menyalurkan air dingin atau air panas dari jarak bermil-mil jauhnya? Sepanjang jalan, dibutuhkan suhu hari itu. Pada saat mencapai Anda, tidak cukup dingin untuk diminum, dan tidak cukup panas untuk sembuh. Air telah berasimilasi dengan udara di sekitarnya. Air dingin tidak menyegarkan lagi; air panas tidak menenangkan lagi."Aku tahu perbuatanmu," kata Yesus, "bahwa kamu tidak dingin atau panas." Mereka telah benar-benar berasimilasi dengan iklim lokal mereka dan bukan merupakan sumber penyegaran bagi yang lelah secara spiritual maupun penyembuhan bagi yang sakit secara 2745Dalam rangka memperingati hari Kesengsaraan Tuhan kita Yesus Kristus, khususnya seminggu terakhir ini, secara pribadi kembali saya merenungkan apa yang Tuhan Yesus telah perbuat bagi saya. Dengan penuh beban saya ingin membagikan kepada kita apa yang saya peroleh melalui perenungan satu ayat, yakni Matius 2745. Sebuah ayat yang begitu menarik perhatian saya, “Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.” Dalam teks bahasa Yunani kata “daerah” yang dipakai itu adalah “ge” yang bisa berarti land atau negeri; juga bisa berarti earth atau bumi. Jadi, “Mulai dari jam dua belas kegel¬apan meliputi seluruh bumi itu sampai jam tiga.”Ada pengajaran-pengajaran penting yang boleh kita timba dalam peristiwa kegelapan selama tiga jam itu. Saya rindu membicarakan dua hal dalam peristiwa kegel¬apan yang menaku¬tkan observasi objektif, sesungguhnya kegelapan merupakan fenomena alamiah yang terjadi di muka bumi ini. Namun sepanjang sejarah umat manusia, sejak penciptaan Allah atas langit dan bumi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kegelapan yang meliputi bumi pada siang hari pukul hingga pukul tiga adalah tidak pernah terjadi. Bagi saya, kegelapan selama tiga jam itu merupakan suatu mukjizat. Mukjizat ini terjadi sebagai deklarasi tindakan kehendak Allah yang independen atas alam semesta Tuhan menciptakan langit dan bumi dengan urutan siang dan malam, namun pada hari itu dalam peristiwa penting tersebut Ia telah sisipkan kegelapan pekat pada siang hari. Suatu kejadian yang tidak biasa. Suatu mukjizat besar yang terjadi pada saat kesengsaraan adalah suatu hal yang biasa, lumrah bagi manusia. Kematian tidak mencengangkan kita, baik itu terjadi pada seorang bayi, kanak-kanak balita, remaja, pemuda, atau orangtua. Upacara penguburan atas orang-orang yang meninggal pun, baik itu dilangsungkan secara besar-besaran atau kecil-kecilan, juga bukan merupakan suatu hal yang menakjubkan kita. Namun, hanya ada satu kesengsaraan, kematian yang luar biasa, yakni Anak Allah harus mati. Kematian ini sungguh melampaui segala ekspektasi alam semesta dan umat manusia. Yesus, Anak Allah yang setara dengan Allah dan yang adalah Allah itu sendiri digantung pada salib dan mati. Kegelapan pekat yang mencekam di tengah hari bolong itu harus menemani peristiwa kematian sarjana Alkitab yang tidak mengakui adanya mukjizat beranggapan bahwa sebenarnya kegelapan tersebut hanya karena adanya gerhana matahari. Untuk memberikan sanggahan, kita perlu merenungkan bahwa kegelapan itu bukan saja di luar urutan alamiah, tetapi juga mengungkapkan suatu ketidakmungkinan. Mengapa? sebab kita tahu bahwa perayaan hari Pasah diselenggarakan pada waktu bulan purnama. Perayaan ini terjadi pada antara bulan Maret dan April, yaitu Bulan Nisan dalam pentarikhan Yahudi. Dari pelajaran science jelas dikatakan bahwa adalah tidak mungkin terjadi gerhana matahari pada saat bulan purnama. Maka tak diragukan lagi bahwa hal ini terjadi karena mukjizat dari Tuhan sendiri.
PemesananDVD Khotbah dapat dilakukan via telp di 021 2605 1888 / 021 2937 1333 atau melalui counter sekretariat pada saat Ibadah Raya Hari Minggu. Download Materi Khotbah Jadilah bijak serta setia seperti lima gadis yang bijaksana (Matius 25 : 1 - 13) sampai kita bersama-sama mengalami dan menikmati kemuliaan Tuhan di rumah Bapa di surga.
Kematian Yesus Kristus Sang Juru Selamat Manusia terjadi pada abad ke-1 Masehi, diperkirakan antara tahun 30-33 M. Menurut penanggalan Yahudi, Ia mati tergantung di atas salib, tanggal 14 Nisan, beberapa jam sebelum hari Paskah Yahudi dirayakan tanggal 15 Nisan, dimulai pada sekitar pk. 1800 saat matahari terbenam. Hukuman mati dengan disalibkan dijatuhkan atas perintah gubernur Kerajaan Romawi untuk provinsi Yudea, Pontius Pilatus, berdasarkan laporan para pemuka agama Yahudi saat itu bahwa Yesus Kristus mengaku sebagai Raja orang Yahudi. Berita penyaliban dan kematian ini dicatat di sejumlah tulisan sejarawan Kerajaan Romawi, orang Yahudi dan murid-murid Yesus. Catatan yang paling detail ditemukan di kitab-kitab Injil dalam bagian Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Penyaliban, oleh Vouet, 1622, Genoa Kematian Yesus dapat dilihat melalui dua cara pandang yang berbeda[1] Kematian Yesus sebagai peristiwa sejarah. Kematian Yesus sebagai bagian dari rencana Allah.[2]
PemesananDVD Khotbah dapat dilakukan via telp di 021 2605 1888 / 021 2937 1333 atau melalui counter sekretariat pada saat Ibadah Raya Hari Minggu. kekasih Tuhan) tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Tuhan Yesus, bahkan menceritakan sampai hari Ia terangkat ke surga. Masa-masa sekarang yang kita alami pun hampir serupa
MaknaKematian Yesus dalam Iman Kristiani. Sabtu, 23 Maret 2013 17:20. Editor: Oleh : Pdt Eben Ezer Sihombing STh, Pendeta HKBP Resort Sulawesi Utara. Distrik Indonesia Bagian Timur ( I B T ) Minggu ini umat Tuhan diseluruh dunia akan memasuki minggu " Passion ",: Peringatan akan sengsara dan kematian Tuhan Yesus ( Jumat Agung).
BERJAGAJAGALAH Khotbah Untuk Hari Kenaikan Tuhan Yesus. Homili Minggu Paskah VII â€" 13 Mei 2018 Paroki Kristus. KEMATIAN YESUS KRISTUS 1. Khotbah Khotbah Ekspositoris Dari Perjanjian Baru. Tema Khotbah 2015 IDT Gereja Kristus Ibadah Doktrin. Kebangkitan Kristus Paskah. KEILAHIAN KRISTUS KOLOSE 1 15 18
NEWDIMENSION Ulangan 28:13-14 "TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain
Yohanes12:20-36 Pada Jumat Agung kita memperingati penyaliban Yesus Kristus dan kematianNya di Golgota. Dan kita patut bersyukur sebab negara kita menyediakan satu hari libur khusus bagi orang Kristen untuk memperingati kematian Yesus Kristus. Sebenarnya peringatan kematian Yesus bukan hanya pada hari Jumat Agung atau Good Friday (bhs. Inggris) tetapi setiap kali kita mengikuti Perjamuan []
fFJKh. sss88xhjs4.pages.dev/284sss88xhjs4.pages.dev/470sss88xhjs4.pages.dev/995sss88xhjs4.pages.dev/149sss88xhjs4.pages.dev/485sss88xhjs4.pages.dev/166sss88xhjs4.pages.dev/300sss88xhjs4.pages.dev/819
khotbah hari kematian tuhan yesus